Life after Kidney Transplant (1)

Ya, saya sudah transplantasi.
Ya, saya sudah sehat.
Tapi,
Tidak, saya tidak seperti orang sehat kebanyakan.

Saya sadar sih, nggak semua orang paham tentang menjalani hidup sebagai transplantasi ginjal. Bahkan, sejak masih HD dan CAPD, orang orang sekitar saya termasuk keluarga sekalipun kadang masih tidak paham banyak hal tentang apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan. Apa yang harus saya makan. Apa yang tidak boleh saya makan.  Kadang saya harus memberikan informasi itu tidak hanya sekali, berkali kali.

Kali ini, aku mencoba sharing tentang apa yang harus aku lakukan.

1.     Aku nggak bisa makan sembarangan.
Lebih lebih makanan pinggir jalan. Makanan padang yang dihidangkan secara terbuka dalam waktu yang lama juga berbahaya untukku makan. Makanan yang dipanaskan juga nggak boleh. Makanan yang terlalu pedas, dan terlalu asin.

Kalo aku mau makan, itu yang baru saja dimasak, dengan bersih. Jadi pilihannya adalah masak sendiri, dimasakin keluarga yang paham, sama makan makanan ‘berharga mahal’ yang terjamin kebersihannya. Kaya yang di mall-mall. Atau tempat makan bersih yang menyajikan makanan yang langsung dimasak saat di order.

2.     Kemana mana pake masker.
Untuk 3 bulan pertama, aku harus pake masker. Kalo keluar rumah dan bertemu banyak orang, aku harus make masker double. Sesek nggak? Iya. Tapi itu harus aku lakukan. Karena virus, kuman dan bakteri bisa menular lewat udara. Bulan ke empat dan seterusnya, aku cukup pake 1 masker, tapi kalo lagi deket saya yang flu, batuk, aku harus pake masker double lagi.

3.     Menjauhi yang sakit flu, batuk, dll.
Maaf, kalo kamu lagi sakit, sebaiknya kita jangan ketemu dulu. Flu dan batuk yang bagi orang sehat adalah sakit ringan. Bisa menjadi penyakit berbahaya di badanku. Obat obatan yang aku minum setiap hari seumur hidupku ini bikin imunku sangat rendah(agar ginjal baruku tetap baik baik saja). Jadi, kalo orang yang abis transplant kena batuk atau flu. Mereka bisa mengalaminya hingga berbulan-bulan. Yang terburuk jika flu dan batuk berkembang menjadi infeksi paru. Ini bisa membahayakan ginjal baru bahkan nyawa pasien.

4.     Sebaiknya minum air putih, jus tanpa gula, atau susu law fat.
Minuman yang paling baik untukku ya tiga diatas. No coffe, No tea, No soft drink. Dan minimal air putih yang harus aku minum adalah 3 liter sehari.

Baru 4 hal ini yang aku tahu. Maklum, baru juga anak 12 hari. Ilmu tentang ‘bagaimana menjalani kehidupan paska transplantasi ginjal” masih satu halaman. Hwekeke.. Aku bahkan belum berkomunikasi dengan orang lain.
Yup, aku masih menjalani masa isolasi selama 3 bulan sendirian dikamar. Hanya wifi, laptop, hp, dan headset yang menemani.

Jadi, kalo mau ngajak makan. Yang semcam Parsley, Hokben, Solaria ya :p

Komentar

Postingan Populer