Perjalanan Mencintai TuhanKu

Wahai hati..yang beratnya tak seberat kepalaku sendiri..

Tapi hati ini mampu meluluhkan seluruh badan…
mematahkan setiap tulang, dan melumpuhkan sendi sendinya..

hati yang lemah ini juga, yang membuatku terkadang tak bisa apa apa..
dan benar benar tak bisa apa apa..

sakit,jatuh, air matanya bisa kutahan..

tapi ketika mengingatknya saja, itu membuatku sakit, sesak, dan benar benar lemah..

entah, perjalanan hati ini sudah terlalu jauh, dan perjalannya masih sangat jauh..

entah, jangan terlalu sering bicara hati yang lemah, karena itu akan membuatnya benar benar lemah..

entah, jangan terlalu sering menyalahkan mata,kalau dia sendiri telah kesusahan dengan air matanya

entah, jangan terlalu sering membicarakannya, kalau itu ternyata membuat kita semakin kalah..

entah, jangan terlalu sering membayangkannya, karena itu akan membuat waktu terasa sangat lama

entah, jangan terlalu sering memperhatikannya, karena itu akan membuatmu semakin bersalah..

cukuplah menggantinya dengan Kekasih hati yang baru..
cukuplah menggantinya dengan mencintai Tuhanku..
Tuhanku, yaaa…karena itulah aku sedang mencoba mencintai tuhanku……


-perjalanan mencintai Tuhanku-
6/11/2010 6:19 PM
Mukenah coklat dan mata sembab

Komentar

  1. iya tika..
    mantaps.

    eh.. ya, hilmy pernah bilang.
    "soal hati-hati, kita mesti hati-hati."

    lain kali lebih hati-hati ya. jangan terlalu cepat mengambil keputusan sebelum dipikirkan dalam-dalam. jangan begitu saja mengiya pada suara-suara yang keluar darinya sementara hati kita masih belum jelas warnanya.

    dan aku masih ingat, dulu kau pernah bilang,
    JANGAN MAU KALAH SAMA PERASAAN.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer