more than expected


it feels strange
and it hurts more than expected 

dan ternyata jalan mengalahkan logika kita.
hingga akhirnya kita sampai juga disini.
tempat dimana setiap wajah yang kita jumpai juga telah sampai disini.
tepat dibawah langkah kaki kita.
dimana akan ada yang harus diputuskan.

harus ada yang kita lakukan.
dan kita tak bisa lama lama berhenti disini.
akan ada yang menggantikan kita disini.
tepat dibawah telapak kaki kita, saat ini.

harusa ada yang kita pertanyakan.
yang secepatnya membutuhkan jawaban.
persis sama apa yang kita bicarakan.
saat sekian orang di sekitar kita melakukan hal yang sama.
tepat di titik ini, poros ini.

tempat ini masih akan seperti apa yang orang lain rasakan.
sakit kawan.sakit ketika titik ini adalah titik yang akan menjadi titik terakhir.
ketika semua yang kita jalani ternyata memang harus berhenti.

kau tau, aku benci setiap lagu picisan tentang perpisahan.
menurutku, itu tak berlogika.sama seperti tak berlogikanya kita berada di titik ini.
berlogika yang ternyata memang tidak ada yang bisa kita pertahankan.

titik ini tak akan berjalan lurus.
kanan untukku dan kiri untukmu.
dan kananku tak kan sama derajatnya dengan kiri mu.
sampai akhirnya kita tak mampu membayangkan simpul kita tak akan pernah kembali menyatu.
aku tak akan pernah dalam satu garis lagi denganmu.
karena jalan kita memang tak kan menyatu.

hingga logikanya adalah kita harus berani.
berani berjalan sendiri di jalan sendiri.
menikmati setiap rasa sendiri.
seperti apa yang akhir akhir ini aku rasakan.
dan banyak orang rasakan.

memang logikanya kita harus kuat melupakan.
bahwa dulu kita pernah berada dalam garis yang sama.
tepat dimana setiap jalan membawa kita berdua.
dan titik ini meminta kita untuk berjalan sendiri lagi.

titik selanjutnya adalah dimana bahagiamu bukanlah bahagiaku.
sedihku bukanlah lagi sedihmu.
dan aku sudah belajar terbiasa akhir akhir ini.
aku harap kau pun juga akan terbiasa.

aku berharap bisa kuat seperti mereka yang dulu pernah berada di titikku.
ketika mereka ternyata bisa berlari lebih kencang dibanding ketika mereka berjalan bersama.
sama halnya seperti yang kau katakan dulu.
bahwa sebilah sayapku dan sebilah sayapmu akan membawa kita lebih jauh keatas sana.
nyatanya itu tak berlangsung lama.
kita harus mengandalakan diri sendiri.lagi.

terimakasih telah menemani jalanku selama ini.
jalanku yang mungkin jauh dari rencanamu.
yang kadang membuatmu harus menunggu lama untuk berada disamping jalanku.
atau letih mengejarku disamping jalanmu.

kita sampai di simpang ini.
selamat jalan.
akan ada jalan lain yang kau temui disana.
jalan yang siap mengikuti jalanmu tanpa cela.
tanpa jeda.

dan aku akan kembali berlogika.
bahwa akan ada jalan lain yang siap berlogika disana.
jalan yang akan menunggu penghentianku dan ikut berlari disampingku.
dan jelas itu bukan kamu.

kau tau, aku mendengar lagu picisan saat ini.itu artinya aku sedang membenci diriku sendiri


Komentar

Postingan Populer