antara 3,5 dan 4.


sedikit renovasi dan sedikit perombakan untuk masa depan itu hal yang wajar. asal ada penjelasan/alasan yang tepat dan tetap berada di "right way". Sedangkan salah satu dosen dengan bijaksana mengingatkan, bahwa setiap prediksi dan perencanaan, akan memiliki kesempatan yang besar untuk berubah, yang harus dilakukan adalah cepat dan tanggap dalam mencari setiap solusinya.

Keinginan untuk kuliah hanya 3,5 tahun dengan IP Cumlaude. Siapa yang tidak mau?
Tapi, jika mengejar 3,5 tahun, maka ada banyak hal yang harus direlakan. Tentang pengalaman dan eksplorasi.
Seorang teman berkata : "Nikmati masa kuliah, karena ketika telah bekerja, kita tidak akan menemukan banyak hal menyenangkan yang biasa kita dapatkan dengan mudah ketika kuliah."

Ya, otak mulai mencari cari alasan terbaik.
Sudah 2 tahun menjalani masa perkuliahan, dan aku belum merasa mampu mengendalikan banyak hal. Tentang manajemen diri, emosi, waktu dan prioritas. Kesadaran memang telah muncul seiring umur yang semakin mendekati kepala dua dan wajah yang dewasa. Tapi, dengan keluarnya hasil semester ini, maka, belum ada kepuasan tentang keseimbangan antara kewajiban dan gelora jiwa muda(?).

Intinya, saya mulai berpikir tentang plan B, untuk menikmati masa S-1 dengan waktu 4 tahun, dengan catatan, harus Cumlaude dan punya banyak pengalaman. Bisa?
-jawaban yang bisa terjawab 2 tahun dari tulisan ini dibuat. (sambil memikirkan plan C, D, dan E)

*hey, yang membaca catatan ini, mohon do'a agar semuanya bisa berjalan sebaik yang bisa saya jalani. :)

Komentar

  1. insya allah you'll find your way, kata maher zain

    fa idza faragta fanshab (al-insyirah)mungkin dasar manajemen yang paling ampuh

    tetapi, ada syair arab (imam Ali) yang petikannya mengatakan
    "ingatlah ilmu hanya akan diperoleh dengan enam bekal; 1.smart, 2. curiositas yang tinggi,3.patient, 4.cost, 5. guidance from mursyid,6. long time."

    ma'an najah ^^

    BalasHapus
  2. anonim : terima kasih..

    Mas AB : God willing mas, semoga semester ini ketemu jalannya,hehe..makasih masih mau kasih support, yang kadang terlupakan adalah kesadaran atas kesalahan yang berulang2..entah kenapa sadarnya kalau lagi liburan, pas dah mulai perang malah kdang nggak fokus,hehe..

    amiin...semoga ma'an najah sampai akhir,hehe

    BalasHapus
  3. benar juga kenapa pas liburan kesadaran dan pikiran jernih itu datang yah?

    apakah karena pas liburan kita merasa rileks dan tenang?
    atau, karena pas liburan kita lebih bisa merenung karena rutinitas yang sedikit berkurang?

    ini cukup menarik untuk dipecahkan, karena jika penyebabnya ketemu kemungkinan besar... ketika kita perang, kita akan selalu waspada dan fokus...

    oke2 selamat berproses...
    Dalam keyakinan di situlah kamu akan melangkah, seperti orang yang berjalan dalam kegelapan, dia akan melangkah mengikuti keyakinannya

    BalasHapus
  4. Assalamu'alaykum Tika...
    :)

    Mba aminin deh!
    Semoga Tika hidupnya dipenuhi cahaya dan keberkahan.
    Selamat berproses!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer