Aku jatuh Cinta pada Pengatur Turunnya Hujan dan Letak Bintang

aku hanya ingin mengabarkan pada dunia. Bahwa aku telah kembali dari sebuah pengkhianatan. Telah selesai bereksperimen. Telah berhenti dari permainan kecil yang aku jalani 2 bulan ini. 2 bulan penuh perjuangan. 2 bulan yang telah mengantarkanku pada banyak hal. 2 bulan.

Aku hanya ingin mengabarkan pada dunia. Bahwa tidak perlu bermain dengan hatimu. Tak perlu coba coba merubah arah dan memaksanya.Tak perlu dan benar benar tidak penting.
Aku hanya ingin mengabarkan pada dunia. Bahwa berbukalah saat waktunya. Jangan tergesa gesa apalagi mencuri waktunya. Janji Allah itu pasti. Dan itu yang benar benar aku pegang saat ini. Sudah cukup aku meragukan janji Allah 2 bulan ini. Sudah cukup. Dan tak perlu ada kelinci percobaan lagi.

Teman, bukan aku menyesal, bukan. Sama sekali tidak. Aku bersyukur atas 2 bulan ini. Dan 2 bulan ini benar benar membuatku mengerti. Benar benar mengerti. Mengerti tentang banyak hal. Kalau kalian berfikir aku menyesal, kaliah salah. Sama sekali tak ada penyesalan. Bagaimana mungkin aku bisa menyesal setelah Allah memberikanku ujian yang sebegitu dasyatnya. Tak ada pula yang perlu salahkan. Ketika allah pun tidak menjadikanku tersangka atas apa yang telah ku lakukan.

Allah punya rencana atas setiap hal yang terjadi. Aku pun tak kan melihat ini sebagai satu sisi saja. Ini bagiku benar benar hadiah. Hadiah tahunan dari serangkaian hadiah yang telah Allah persiapkan untukku. Apa lagi yang bisa aku balas kecuali sujud dan mengingatnya dalam setiap waktuku.

Wahai teman, 2 bulan kemaren bercerita tentang pengkhianatan. Ini benar benar tentang pengkhianatanku pada Allah. Dan ini benar benar tentang pengkhianatan. 2 bulan aku mengkhianati cintanya, 2 bulan aku mengkhianati janjinya, dan dua bulan juga aku merasa mengkhianatinya.

Lagi lagi, hanya sujud yang bisa kulakukan. Aku berterima kasih karena tuhan masih memberikanku kesempatan. kesempatan untuk kembali. Kembali menikmati sampai janjinya tiba.

Aku kembali gila. mencintai Allah. Mencintai pemilik seluruh jiwaku. Cintaku untukmu wahai yang menurunkan hujan, dan mengatur letak bintang. Bagaimana mungkin aku tidak bisa gila mencintainya. Ketika dia tetap memberikanku cinta ketika aku lupa mencintainya. Bagaimana mungkin aku tidak gila saat ini. karena aku benar benar sedang jatuh cinta. Aku benar benar jatuh cinta pada Tuhanku, Allah. Aku mencintainya atas ke-Mahacintanya.

Aku hanya ingin mengabarkan pada dunia. Tak ada cinta yang bisa mengganti agungnya mencintai Allah. Dan aku tengah merasakannya teman, aku merasakannya. aku merasakannya disini. Didalam.

Kedamaian ini menggetarkan. kedamaian ini membuatku semakin tenang. Ketika Aku mencintainya seperti ini, mencintainya seperti ini.
Lagi lagi aku jatuh cinta, jatuh cinta setelah sebelumnya menjatuhkan diri dalam pengkhianatan. Ya Allah, izinkan aku menjadi kekasih dan kekasih dari kekasih kekasihmu.

Ya Allah, aku titipkan cinta ini padamu. Dalam sujudku, aku hanya meminta, Jangan kau kembalikan, Biarkan cinta ini untukmu dan janjimu. Biarkan cinta ini untukmu, dan janjimu untukku. Aku tak ingin lagi jatuh dalam pengkhianatan cintamu.
Buat aku mencintaimu seperti ini, selama lamanya.

-ditulis dengan penuh cinta-
27 04 2010
8:22 pm

Komentar

  1. Everytime you can make one more mistake
    You feel you can’t repent
    And that its way too late
    Your’re so confused, wrong decisions you have made
    Haunt your mind and your heart is full of shame

    Don’t despair and never loose hopUSE ALLAH IS CAUSE ALLAH IS ALWAYS BY [Y]OUR SIDE


    welcome home, tikaa... =]

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer